Mengagumimu dalam Diamku

Astaghfirullah aku tak tau apakah layak aku menangisi hal ini,,????

Aku tak tau bermula dari mana dan kapan hal ini membuatku merasakan sesuatu yang belum pernah aku rasakan sebelumnya... >_<

Aku akui aku memilki tipe wanita yang sangat mudah jatuh cinta,, tapi semua masalah dalam hal ini dapat kuselesaikan dengan mudah dan tanpa air mata, tidak seperti yg kali ini aku rasakan.... :’(

Berawal dari mana aku juga tidak tau ..

dan entah kapan rasa ini mulai tumbuh....

dan mulai kapan rasa ini juga berkembang ..????

semua pertanyaan ini tidak dapat aku jawab....karna aku benar2 bingung :/ :’(

Yg jelas seingat ku diawal kedekatan kami dia sesosok yg paling menyebalkan dan sosok yg sangat angkuh, gengsi tinggi, temprament dan segala nilai sifat buruk telah aku berikan padanya....dia juga tidak memilki wajah seperti laki2 yang sering aku idam-idamkan...tapi detik ini semua nilai itu berubah drastis 360 drajat... dan aku tak tau knapa hal ini terjadi... :/ :’(

Mungkin satu2nya alsanku mengapa dia bisa hadir dan hinggap dalam hati ini adalah bahwa dia slalu ada ketika aku membutuhkannya dalam setiap keluh kesahku,setiap critaku...

Aku yang sangat berbunga-bunga ketika pagi selalu menyapaku, menanyakan kabarku, menanyakan apa yang akan aku lakukan hari itu, yang selalu mengingatkanku ketika hari rabu (pagi terlambat, jam matkul kedua ngantuk) dan dia hafal akan hal itu....  aku yang sangat senang mendengar ceritanya ketika ia sedih ataupun senang walaupun aku mendengarkannya dengan rasa kantuk yang selalu kutahan untuknya,, aku sangaaaaat senang.... J

dan hal membuatku tertawa ketika ia mendengarkan cerita keluh kesahku dengan rasa kantuk,,dan dia tak bsa menahannya seperti apa yang kulakukan untuknya.... hingga ia tersadar sendiri bahwa ia ketiduran mendengarkan ceritaku...
xixixixixixixi :D :D :D tak apa.. karna dengan tingkahmu itulah cerita keluh kesahku padamu berubah menjadi tawaan... J dan aku sangaaat menerima dengan kekuranganmu itu....

semua hal inilah yang membuat keadaan ketika ia tak hadir dalam hariku bahkan dalam detik aku hidup, aku sangat bertanya2 kmana dia hari ini??? Yang membuat ku kangen akan sapaan-sapaan yang sering dituju padaku...

 Apakah aku layak bersikap seperti ini????apa aku pantas selalu menanyakannya???? :/

Hingga berjalannya waktu, aku merasakan rasa sayang yang amat dalam,, entah sebagai apa rasa sayangku ini untuknya, adikkah? kakakkah? sahabatkah? temankah? hanya teman dunia maya kah? Atau malah lebih..??? Yang jelas aku tidak tau.... dan aku memberanikan diri untuk bertanya kpadanya..

aku :“kamu pernah suka sama orang gak??”

 dia :”pernahlaah pazti... tapi  sebisa mungkin aku menahan rasa itu..karna aku akan mengutamakan masa depanku”

ketika mendengar hal ini aku sungguh kagum padanya,, kagum atas tekadnya membahagiakan kedua org tua, kagum atas kehebatannya dalam memendam rasa itu, karna menurutku satu dari seribu lelaki yg bisa melakukan hal itu... lalu akupun bertanya;

aku :”hah??kamu tahan?? Emang kuat lama??? Klo misalnya dia terus ada disekitarmu apa kamu masih bisa manahan perasaanmu???? “

dia : “insya allah dan yang sudah2 aku berhasil menahannya....”

subhanallah jawaban itu makin membuatku terkagum padanya. Tapi aku masih penasaran ttg dirinya.

Aku : “apa ketika kamu melihatnya dengan lelaki lain kamu tidak merasakan sakit?”

Dia : “kalau ditanya sakit jawabannya sangat..sangaat sakit dan sampai2 ingin memberontak,,,tapi aku selalu mengingatkan diriku bahwa dia bukan siapa2 aku,,”

Akupun tak kuat mendengar alasan2nya,,

Yang terbesit dalam otakku saat itu... kalaupun wanita yang dia maksud itu aku... aku sudah tau jawabannya...

setelah kejadian itu aku berusaha untuk tidak berinteraksi padanya entah bertemu,malaui pesan, telepon, bahkan dunia maya... karena aku mengira dengan cara inilah aku dpat menjauhi dirinya dari fikiranku..mengurangi rasa yang tumbuh dalam hatiku...

tapi kenyataannya ketika aku ingin melakukan hal ini dia selalu hadir dalam hidupku,dalam hariku, bahkan bisa dibilang lebih dekat karena dia selalu memberiku segala kabar yang terjadi padanya dan hal inilah yang mebuatku tidak bisa menghilangkan rasa ini... dan seakan-akan memberi harapan bahwa dia menyukaiku, seakan-akan dia menyampaikan bahwa dalam sapaannya terdapaat kerinduan........

aku sangat kesal pada hal itu,, aku kesal dengan diriku yg tak bisa melupakannya,, aku kesal dengan dirinya yang tiba tiba hadir kembali ketika aku sedang berusaha menghilangkannya dalam fikiranku... aku kesaaaallllll dengaaan semua inii......!!!!!!!!!!!!!!!

dan waktu pun terus berlalu tanpa berkurang sedikitpun rasa yang aku punya untuknya...... akupun mengklaim dia seorang PHP “Pemberi Harapan Palsu” karna teman dekatku sering bercerita tentang dia bahwa dia sangat terkenal dikalangan teman wanitanya karena sifatnya yang care pada semua orang terlebih pada kaum hawa.....

dan yang ada dalam fikiranku saat itu :

“ternyata perhatiannya selama ini tidak tertuju padaku seorang,melainkan tertuju pada banyak wanita... huuh L L”

 kekecewaan atas dirinya pun tumbuh dan aku terus berfikir bahwa selama ini aku yang terlalu membawa persahabatan kita menjadi lebih berarti BAGIKU dan bukan BAGINYA L

dan bahwa selama ini HANYA AKU YANG MERASAKAN sesuatu diantara aku dan dia, lebih dari dari teman.. dan DIA TIDAK MERASAKAN ITU..... L

Semua telah terungkap .....

Bahwa selama ini antara aku dan dia nothing speciall BAGINYA....

walaupun BAGIKU semua yang telah kita lakukan, yang telah kita bicarakan, yang telah kita ceritakan selama ini sesuatu yang sangaat sangaat sangaat sangaat sangat sangaat SPESIAL dalam hidupku, dalam hariku, bahkan dalam setiap detik aku menghembuskan nafas ini. Dan aku sangat bersyukur telah mengagumimu dalam diamku dan hal yang tak akan pernah kau tau bahwa :

RASA INI AKAN KUSIMPAN RAPI DIDALAM HATIKU.

Meski entah kapan akan terungkap bahkan bisa jadi tidak akan pernah terungkap selamanya.....

Yang bisa aku ungkapkan sebelum kepergian mu dari hari2ku adalah :

“ Selamat Berjuang Dinegeri Nan Jauh Disana,

Semoga Kamu Dapat Sesuai Yang Kamu Cita2kan,

Semoga segala sesuatu yang menurutmu baik juga baik dimata Allah,

Semoga Kamu Dapat Membahagiakan Kedua Orang Tuamu Sesuai Usahamu Menahan Perasaanmu Pada Wanita Demi Kebahagiaan Mereka,

Terima Kasih Karna Kau Mau Jadi Temanku,

Terima Kasih Karna Kau Telah Mewarnai Hari2ku Akhir2 Ini,

Terima Kasih Karna Kau Selalu Ada Saat Kubutuhkan,,

Terima Kasih Karna Kau Sudah Melukai Ku,

Terima Kasih Karna Kau Telah Mengecewakanku,

DAN MAAFKAN AKU KARNA AKU TELAH MENYAYANGIMU...... “